the State Budget for Rice is not Perishable
Areal penerapan metode SRI, System Rice Intencification pada tanaman padi, dan
begitu juga pusat produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan pusat-pusat peternakan, adalah jalan masuk pembangunan
rumah kompos (RPPO, UPPO, RP3O);
Dananya dialokasi dalam APBN
Beras organik/ aromatik ditargetkan untuk diekspor - dari 18 ton menjadi 10,000 ton - menurut peraturan menteri pertanian No 18 Tahun 2010, tetapi tidak jelas runtutan rencananya dan realisasinya
Dananya juga dalam APBN
So, dari pada repot target ekspor, lebih baik berasnya untuk konsumsi rakyat
Karena itu
ayo serukan
A P B N Untuk Nasi yang tidak mudah basi
nasi aking? Jangan lagi, deh..!
the State Budget for Rice is not Perishable
The area of application of SRI, System Intencification Rice paddy, and
as well as centers of production of food crops, horticulture, plantation of the people, and livestock centers, is access in the development of home composting (RPPO, UPPO, RP3O)
the funds allocated in the Budget
Rice organic/ aromatic targeted for export - from 18 tons to 10,000 tons - according to the regulation of agriculture ministers No 18 of 2010, but no clear alternate plan and realisation
The fund is also in the Budget
It's better for consumption locally
because it
let calls
Budget for rice is not perishable
aking rice? Never again ..!
biotani@gmail.com
---o0o---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar