versi bahasa Indonesia (bawah)
APBN untuk NASI yang nggak mudah basi
The state Budget should shift exporting organic rice into rice not quickly rotten for all; APBN untuk Nasi yang tidak mudah basi Shift unrealistic target: exporting organic rice into making available rice that is not quickly rotten.
With the decline of soil fertility quality of the area was capable of producing paddy rice fields to achieve rice self-sufficiency since 2008 until today ... Logically, with efforts to return the condition of nutrient enrichment of wetland paddy fields, then the rice production far beyond the level of rice
self-sufficiency. Similarly, the quality of rice from the results of soil
enrichment, the rice should not quickly stale ...
No need to organic rice export target, not realistic and not enjoyed
by all citizens of Indonesia. Target alone, rice is harvested from fields that have been fertilised the soil with the support of state budget funds (to
subsidise organic fertilisers and compost processing devices) will become stale rice that is not easy for the entire population of Indonesia.
Just info:
Combination: chemical fertilisers subsidy (2003-current) + APPO/RP3O (2006-2010) + RPPO / UPPO (2006-2011) is a realistic target for the State
to create rice not perishable in the coming years. Preconditions, inputs of chemical fertilisers should be much smaller share of subsidies as well as
its application in paddy fields.
Let's calls for: the state budget for rice is not perishable
Dengan kondisi merosotnya mutu kesuburan tanah areal sawah ternyata mampu memproduksi padi hingga mencapai swasembada beras sejak 2008 hingga
saat ini... Logisnya, dengan upaya penyuburan kembali kondisi hara tanah
sawah, maka produksi padi jauh melampaui tingkat swasembada beras.
Begitu juga, kualitas beras dari hasil penyuburan tanah, maka nasinya semestinya tidak cepat basi...
Tidak perlu target ekspor beras organik, tidak realistik dan
tidak dinikmati oleh semua penduduk Indonesia. Targetkan saja, padi yang dipanen dari sawah yang sudah disuburkan tanahnya dengan dukungan
alokasi dana APBN (untuk subsidi pupuk organik dan alat pengolah kompos)
akan menjadi beras yang tidak mudah basi bagi seluruh penduduk Indonesia.
Sekadar info:
Kombinasi: subsidi pupuk kimia (2003-saat ini) + APPO/RP3O (2006-2010) + RPPO/UPPO (2006-2011) merupakan target yang realistis bagi Negara menciptakan beras yang tidak mudah basi pada tahun-tahun mendatang.
Prasyaratnya, input pupuk kimia harus semakin mengecil porsi subsidi
maupun aplikasinya di areal persawahan.
'Yuk serukan: APBN untuk Nasi yang tidak mudah basi
tabek,
RVT
biotani@gmail.com
4 Mei 2011
---o0o--
self-sufficiency. Similarly, the quality of rice from the results of soil
enrichment, the rice should not quickly stale ...
No need to organic rice export target, not realistic and not enjoyed
by all citizens of Indonesia. Target alone, rice is harvested from fields that have been fertilised the soil with the support of state budget funds (to
subsidise organic fertilisers and compost processing devices) will become stale rice that is not easy for the entire population of Indonesia.
Just info:
Combination: chemical fertilisers subsidy (2003-current) + APPO/RP3O (2006-2010) + RPPO / UPPO (2006-2011) is a realistic target for the State
to create rice not perishable in the coming years. Preconditions, inputs of chemical fertilisers should be much smaller share of subsidies as well as
its application in paddy fields.
Let's calls for: the state budget for rice is not perishable
Dengan kondisi merosotnya mutu kesuburan tanah areal sawah ternyata mampu memproduksi padi hingga mencapai swasembada beras sejak 2008 hingga
saat ini... Logisnya, dengan upaya penyuburan kembali kondisi hara tanah
sawah, maka produksi padi jauh melampaui tingkat swasembada beras.
Begitu juga, kualitas beras dari hasil penyuburan tanah, maka nasinya semestinya tidak cepat basi...
Tidak perlu target ekspor beras organik, tidak realistik dan
tidak dinikmati oleh semua penduduk Indonesia. Targetkan saja, padi yang dipanen dari sawah yang sudah disuburkan tanahnya dengan dukungan
alokasi dana APBN (untuk subsidi pupuk organik dan alat pengolah kompos)
akan menjadi beras yang tidak mudah basi bagi seluruh penduduk Indonesia.
Sekadar info:
Kombinasi: subsidi pupuk kimia (2003-saat ini) + APPO/RP3O (2006-2010) + RPPO/UPPO (2006-2011) merupakan target yang realistis bagi Negara menciptakan beras yang tidak mudah basi pada tahun-tahun mendatang.
Prasyaratnya, input pupuk kimia harus semakin mengecil porsi subsidi
maupun aplikasinya di areal persawahan.
'Yuk serukan: APBN untuk Nasi yang tidak mudah basi
tabek,
RVT
biotani@gmail.com
4 Mei 2011
---o0o--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar