Daur-ulang secara penuh (full recycle) tambak ikan bandeng, sayangnya, ternyata bercampur racun saponin..!
susah rupanya, ya, tanpa racun untuk mengumpulkan ikan panenan bandeng..?
Ayolah... transformasi lupakan racun carilah cara lain
Riza V. Tjahjadi
biotani@gmail.com
Inilah sekilas gambaran sebagian lokasi tambak ikan bandeng (milky fish/ Chanos-chanos), dan juga pembuatan terasi... Tambak dengan pola daur-ulang penuh (full recycle) alias diimbuhi kakus bom..! Ini di Kampung Bom Desa Pedaleman Kec. Tanara Serang... saya Kebetulan saya diminta bantuan oleh kawan-kawan yang sedang lakukan Pendidikan dan Bantuan Usaha (kecil) bagi Buruh Migran dan Komunitas dengan hibah kecil dari Kemenakertrans melalui CIMW - PMK HKBP... Saya hadir hanya sebagai pengocok untuk berpikir kritiS bagi komunitas pesisir di Kampung Bom, Serang dalam pelatihan itu.
Pengamatan ini baru awal saja... Nantinya, penyadaran hal pelestarian lingkungan bagi mereka dan keluarganya dewasa ini dan masa depan; juga bagi kesehatan konsumen ikan bandeng dari tambak-tambak mereka. Bukan karena kakus yang BOM, lalu... Hap disambar mulut-mulut ikan bandeng, tetapi, karena pemakaian racun ketika petambak hendak memanen ikan-ikan itu. Lain kali saya akan cek kelas racun itu menurut kategori WHO/FAO, terutama seberapa kuat racun (pestisida) itu, berapa lama racun itu akan terurai, dan pada kondisi bagaimana, dan sebagainya.
Lihat juga pada post sebelumnya di blogspot ini, yaitu:
Minggu, 21 November 2010
Fish... full cycle from: village toilet, pond, food and consumed by human
---o0o---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar