Jumat, 19 Desember 2025

πŸ‘‡

Malayu Raya Kepri sudah waktunya tegak mandiri, jangan bergantung dalam bayang-bayang membawa-bawa nama Walhi... itu kukatakan kepada wartawan dalam komunikasi lisan


πŸ‘‡


18/12 18.59] tunas kelapa MR, Zuhardi: WALHI Kecam Gubernur Kepri dan Bupati Lingga Kompak “BUNGKAM dan NGACIR “  Soal Penggundulan Hutan Desa Centeng, Dusun Senempek Lingga - 


Beritanya


WALHI Kecam Gubernur Kepri dan Bupati Lingga Kompak “BUNGKAM dan NGACIR “ Soal Penggundulan Hutan Desa Centeng, Dusun Senempek Lingga

Desember 18, 2025




Republikbersuara.com | Batam – Sikap bungkam dan terkesan menghindar ditunjukkan Bupati Lingga, Muhammad Nizar, saat dimintai keterangan terkait dugaan penggundulan besar-besaran kawasan hutan Daek Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Desa Centeng, Dusun Senempek.


Peristiwa itu terjadi usai Rapat Forkopimda di Gedung Lancang Kuning, Kamis (18/12/2025) sore. Di hadapan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Achmad, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, serta sejumlah pejabat Forkopimda, Muhammad Nizar menolak memberikan penjelasan kepada Republikbersuara.com.


Penggundulan hutan yang dilaporkan Aliansi Masyarakat Kepri ke Presiden Prabowo Subianto, Kejaksaan Agung, dan KPK tersebut disebut mencapai 19.000 hektare, dan diduga melibatkan PT CSA, serta aktivitas cut and fill yang juga dikaitkan dengan kepentingan di Kota Batam.


“Saya no comment apapun,” ujar Muhammad Nizar singkat, sembari bergegas meninggalkan lokasi dan menjauh dari Gubernur Kepri.


Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Achmad juga tidak memberikan penjelasan substantif saat dimintai tanggapan. Ansar justru mengarahkan awak media untuk meminta keterangan langsung kepada Bupati Lingga.


Baca juga: “ INI PENYEBAB “ Bela Yudela Tewas di Tangan Muhammad Tegar Aditama


Sikap dua pejabat daerah tersebut menuai kecaman keras dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Sebelumnya, WALHI telah mengecam dugaan kejahatan lingkungan berupa penggundulan masif di kawasan hutan Daek Lingga.


Kepada Republikbersuara.com, Kamis (18/12/2025), perwakilan WALHI Riza V. Tjahjadi menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Ketua Melayu Raya Lingga, Zuardi, yang memperjuangkan kelestarian ekosistem serta hak masyarakat lokal yang terdampak.


Riza menyesalkan sikap Gubernur Kepri dan Bupati Lingga yang dinilainya terkesan menghindar dan “cuci tangan” atas kerusakan lingkungan yang terjadi.


“Masa sekelas pejabat pemerintah tidak mau memberikan jawaban atas pengrusakan hutan di Lingga. Ini persoalan serius, bukan hal sepele,” tegas Riza.


Kasus dugaan penggundulan hutan ini kini menjadi sorotan publik dan diharapkan mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat serta aparat penegak hukum.


Baca juga: Ini “ MOTIF TEGAR “ Pelaku Pembunuhan Bela, Wanita Kelahiran Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan

(Tim Redaksi)


https://www.republikbersuara.com/walhi-kecam-gubernur-kepri-dan-bupati-lingga-kompak-bungkam-dan-ngacir-soal-penggundulan-hutan-desa-centeng-dusun-senempek-lingga/


[18/12 18.59] tunas kelapa MR, Zuhardi: Ass..wbr saya atas nama putra kepri ribuan makasih kande atas dukungan nya


[18/12 19.00] tunas kelapa MR, Zuhardi: Merasa bangga saya ada perhatian dari para senior


[18/12 19.00] tunas kelapa MR, Zuhardi: Srpuluh jari saya susun ribuan makasih


[18/12 19.00] tunas kelapa MR, Zuhardi: Saya masih di jkt


[18/12 19.00] tunas kelapa MR, Zuhardi: Meski tertatih saya akan tetap suara kan


[18/12 19.37] RizaVTjahjadi: Lanjutkan dengan semangat... Waktunya, momennya aliansi Kepri bersuara lantang biar tampak jelas aspirasi dari warga/rakyat Kepri... Saya cuma mendorong munculnya semangat rakyat Kepri berjuang meraih keadilan yang sesungguhnya.


Semangat saudaraku


[18/12 19.43] tunas kelapa MR, Zuhardi: Allahuakbar




Masih terkait


Penampakan “ WAJAH ASEM BUPATI LINGGA “ Tinggalkan Gubernur Kepri


Desember 18, 2025




Republikbersuara.com, Batam – Suasana sore di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri, Kamis (18/12/2025), mendadak menjadi perhatian awak media. Sorotan tertuju pada raut wajah Bupati Lingga Muhammad Nizar yang tampak masam dan tidak bersahabat saat meninggalkan lokasi kegiatan.


Ekspresi tersebut muncul ketika pewarta Republikbersuara.com mengonfirmasi laporan Aliansi Masyarakat Kepri yang telah melayangkan pengaduan ke Presiden Prabowo Subianto, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung terkait dugaan penggundulan besar-besaran kawasan hutan Daek Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Desa Centeng, Dusun Senempek.


Aktivitas penggundulan hutan itu disebut mencapai sekitar 19.000 hektare dan diduga melibatkan PT CSA, sehingga memicu polemik dan kecaman luas dari berbagai elemen masyarakat sipil.


Raut wajah kesal Bupati Lingga tampak jelas saat Gubernur Kepri Ansar Achmad berupaya memanggilnya untuk memberikan keterangan. Momen tersebut turut menjadi perhatian Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Gubernur Kepri Ansar Achmad, serta Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, yang berada di lokasi.


Meski sempat terkesan mengabaikan panggilan, Bupati Lingga akhirnya merespons singkat pertanyaan wartawan.


Baca juga: “ INI PENYEBAB “ Bela Yudela Tewas di Tangan Muhammad Tegar Aditama


“Pak Bupati, apa tanggapan terkait laporan Aliansi Masyarakat Kepri ke Presiden Prabowo Subianto, KPK, dan Kejaksaan Agung atas kerusakan kawasan hutan Daek Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Desa Centeng, Dusun Senempek?” tanya wartawan.


Namun, Muhammad Nizar memilih tidak memberikan penjelasan dan hanya menanggapi singkat.


“No comment,” ujarnya, sebelum meninggalkan lokasi.


(Tim Redaksi)


Baca juga: Ini “ MOTIF TEGAR “ Pelaku Pembunuhan Bela, Wanita Kelahiran Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan


Featured  LakakerjaASL












o0o





[18/12 19.43] tunas kelapa MR, Zuhardi: Allahuakbar

Tidak ada komentar:

Arsip Blog