Hak Petani Kenya dipulihkan Pengadilan Tinggi
Pengadilan Tinggi Kenya telah secara efektif memulihkan hak petani untuk menyimpan dan berbagi benih lokal—sebuah kemenangan besar bagi kedaulatan pangan. Lebih dari sekadar kemenangan hukum, hal ini mengungkap kebenaran yang lebih dalam: tidak ada negara yang dapat mengklaim sistem pangan yang kuat jika bergantung pada benih yang dikendalikan oleh segelintir perusahaan. https://lnkd.in/de4GDmwm
Hal ini khususnya penting karena alasan sederhana, yaitu ketika undang-undang benih mengkriminalisasi sistem benih yang dikelola petani atau memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada varietas yang dipatenkan, undang-undang tersebut melemahkan keanekaragaman hayati, meningkatkan biaya produksi, dan menjebak petani kecil dalam ketergantungan. Benih yang diadaptasi secara lokal adalah tulang punggung sistem pangan yang tangguh dan siap menghadapi iklim—bukan hambatan bagi "modernisasi".
Bagi pemerintah Afrika, momen ini menyoroti kesenjangan dan peluang kebijakan yang jelas:
✔️ Perbaiki undang-undang benih: Hapus sanksi untuk penyimpanan dan pertukaran benih. Akui secara formal sistem benih yang dikelola petani dan bank benih komunitas.
✔️ Seimbangkan aturan kekayaan intelektual: Lindungi hak pemulia, ya - tetapi jamin hak petani untuk menyimpan, menggunakan kembali, berbagi, dan menjual benih. Jadikan pembagian keuntungan wajib.
✔️ Investasikan dalam pemuliaan publik dan partisipatif: Bangun program pemuliaan nasional yang kuat yang menghasilkan varietas yang terbuka dan ramah petani yang sesuai dengan kondisi lokal.
✔️ Kembangkan sistem mutu alternatif: Dukung jaminan mutu benih yang dipimpin masyarakat agar petani dapat menggunakan benih lokal tepercaya tanpa menghadapi hambatan sertifikasi yang berat.
✔️ Gunakan pengadaan publik untuk mendukung benih lokal: Pemberian makanan di sekolah, program penyuluhan, dan rantai pasokan publik harus memprioritaskan varietas yang diadaptasi secara lokal.
✔️ Perkuat negosiasi biosafety dan perdagangan: Pastikan perjanjian eksternal tidak memaksa negara-negara menerapkan aturan benih yang melemahkan otonomi lokal.
✔️ Pantau konsentrasi pasar: Terapkan hukum persaingan untuk mencegah dominasi oleh beberapa perusahaan benih.
Kedaulatan benih bukanlah nostalgia; melainkan kebijakan strategis. Kedaulatan benih menghemat biaya negara, memperkuat ketahanan, dan melindungi otonomi petani.
Afrika memiliki peluang untuk membangun sistem pangan yang berlandaskan pengetahuan lokal, benih lokal, dan kendali lokal. https://lnkd.in/dDCRET-n
Mari kita manfaatkan momen ini untuk mendorong kebijakan yang menjadikan sistem pangan kita benar-benar mandiri.
oleh Kevine O.Kevine O.
Food Systems Advisory and Communication | FSMS | R&D | MWF 2023Food Systems Advisory and Communication | FSMS | R&D | MWF 2023
Kenya’s High Court has effectively restored the right of farmers to save and share local seeds - a major win for food sovereignty. Beyond the legal victory, it exposes a deeper truth: no country can claim strong food systems while depending on seeds controlled by a few companies. https://lnkd.in/de4GDmwm
This is particularly important for the simple reason that, when seed laws criminalise farmer-managed seed systems or give overwhelming power to proprietary varieties, they weaken biodiversity, raise production costs, and trap smallholders in dependency. Locally adapted seeds are the backbone of resilient, climate-ready food systems - not an obstacle to “modernisation.”
For African governments, this moment highlights clear policy gaps and opportunities:
✔️ Fix seed laws: Remove penalties for seed saving and exchange. Formally recognise farmer-managed seed systems and community seed banks.
✔️ Balance intellectual property rules: Protect breeders’ rights, yes - but guarantee farmers’ rights to save, reuse, share and sell seed. Make benefit-sharing mandatory.
✔️ Invest in public and participatory breeding: Build strong national breeding programs that produce open, farmer-friendly varieties suited to local conditions.
✔️ Develop alternative quality systems: Support community-led seed quality assurance so farmers can use trusted local seed without facing heavy certification barriers.
✔️ Use public procurement to support local seeds: School feeding, extension programs, and public supply chains should prioritise locally adapted varieties.
✔️ Strengthen biosafety and trade negotiations: Ensure external agreements do not force countries into seed rules that undermine local autonomy.
✔️ Monitor market concentration: Apply competition law to prevent dominance by a few seed companies.
Seed sovereignty is not nostalgia; it is strategic policy. It saves countries money, strengthens resilience, and protects farmer autonomy.
Africa has an opportunity to build food systems grounded in local knowledge, local seeds, and local control. https://lnkd.in/dDCRET-n
Let’s use this moment to push for policies that make our food systems truly independent.
Unggah-ulang oleh Riza V. Tjahjadi, Biotani Bahari Indonesia
o0o

Tidak ada komentar:
Posting Komentar