Rabu, 27 Februari 2019

Biodegradable is NOT Circular Economy Linear



Biodegradable is NOT Circular Economy Linear

By: Riza V. Tjahjadi





Produk #plastik dalam industri dan industri-informal-pemasok daurulang mulai sering dikerangkakan ke dalam konsep baru yang dinamakan #CircularEconomy (CE) Jikalau dua industri itu digabung πŸ€—πŸ‘₯sebagai kesatuan skema dan analisis maka jadilah Life Cycle Analysis (LCA). Ringkasnya produk plastik menjadi sirkulasi yang linear. Tetapi jika LCA tidak utuh rantainya dapat menjadi sampah di laut. Dan... muncullah malapetaka πŸ™ƒ #sampahplastik dengan bentuk pecahan, tak utuh, dsb. Yang sudah munculkan kasus yaitu mematikan satwa laut dan unggas 😭😭 dan sangat mungkin #plastikmikromasuk ke dalam rantai pangan manusia. Sirkulasi sebagian terputus karena tidak terjadi proses daurulang plastik untuk ditambah bijih plastik (#virginplastic ✍) untuk menjadi produk baru plastik.
Pada sisi lain mulai bermunculan #plastikbiodegradable 😍 Yaitu plastik dengan imbuhan zat aditif yang membuat produk plastik lebih cepat, mudah terurai. Proses terurai kembali menyatu ke tanah dapat disebut sebagai Circular Economy Comprehensive (CEC). Sampah plastik menjadi bagian dari tanah tetapi juga menjadi plastik mikro jika sampah itu bocor ke laut, lalu termakan satwa laut termasuk unggas di atas laut.

Begitulah ilustrasi ringkasnya. 
Dan secara empiris tak sengaja saya uji, saya menemukan bahwa apa yang dicela kaum circular economy linear akan kelemahan plastik tipe mudah terurai yaitu adanya "Fine print" (terurai jika kena sinar matahari langsung atau kena suhu panas) ternyata tidak mutlak. Kantong plastik tipe mudah terurai yang tertumpuk kantong plastik lain, buku dsb di ruang tamu rumah saya ternyata mudah lapuk meskipun tanpa terkena langsung sinar matahari.

Ayo... kawan silahkan buktikan juga.

#fineprintOXO
#beatplasticpollution
#kendalikansampahplastik
#biodegradable
#mudahterurai
#RamahLingkungan
#SDGs12
#SDGs12SolidWaste
#solidwaste

biotani@gmail.com
biotani2001@yahoo.com



https://www.slideshare.net/biotani/biodegradable-is-not-circular-economy-linear/edit?src=slideview&type=privacy







---o0o---

Rabu, 20 Februari 2019

Hari Peduli Sampah Nasional, Plastik Alternatif dan Menunggu Jambeck


Hari Peduli Sampah Nasional, Plastik Alternatif dan Menunggu Jambeck

Riza V. Tjahjadi









Mari peringati Hari Peduli Sampah Nasional, #HPSN 210219.
#Sampahplastik adalah terbanyak porsinya pada #sampahjenisrumahtangga, #sampahTPA maupun, nah.. ini #sampahlaut :( Sampah laut sudah merupakan momok bagi satwa laut yang pada gilirannya akibatnya serpihan plastik berada pada paruh ikan lumba-lumba, pada perut berbagai ikan besar, juga kura-kura juga burung-burung 😭 Lalu lebih rinci, plastik mikro (#microplastic πŸ˜“) sudah molaiii disimak dampaknya bagi satwa laut juga manusia.

Itulah sisi gelap #plastik pada kondisi sebagai sampah. Sisi cerahnya ialah mulai massal muncul di ufuk timur ialah alternatif skala massal terhadap #plastikkonvensional yaitu plastik yang sangat pendek masa terurainya ~~ istilah kerennya mudah terurai di alam, dan #plastiknabati yang berbahan dari singkong, dari jagung dsb.

Di poster saya ini semua foto bertipe mudah terurai (#biodegradable sekitar 2-5 tahun dibanding 500 tahun plastik konvensional).
pada poster saya kemukakan kantung plastik warna putih yang sudah mulai lapuk, #defragmented :) Kantung plastik saya temukan tak sengaja di dekat ruang tamu di gubug saya. Seingat saya #kantungplastik itu usianya adalah kurang dari 3 tahun. Kini plastik biodegradeble relatif cepat ini molaii kondisinya lapuk meskipun tidak pernah terkena langsung sinar matahari; terkecuali lampu pijar.

Begitulah sekilas ilustrasi empiris kantung belanja plastik ini pada saya.

Tapi.... sedihnya, cuma belum, celakanya, ya, dari sisi cerah itu adalah molaiii keras dan mencuat ke publik adalah persaingan dagang antar produsen plastik tipe alternatif: perangnya terbuka, massif meskipun tidak terlalu sistematis pola perang dagang itu. 
Akurrrr..? Waahh... Masih panjang jalannya. 
Optimissss... Hayo akurrr πŸ—£πŸ—£ donk
πŸ€—πŸ€— #beatplasticpollution
#kendalikansampahplastik
#marinedebris
#oceanplastic
#kendalikankantungplastik
#biodegradableplastic
#plastikramahlingkungan
#bijaksampah
#cleanup
#saveocean
#solvedifferent



https://www.instagram.com/p/BuH-QjNnXdC/


---




Plastic waste in Indonesian waters/seas, the data very excessive ?




Riza V. Tjahjadi

#Plasticwaste in Indonesian waters/seas, the data very excessive ?? #Plasticindustry in waiting the revision data ????

It should be noted ? Indonesia is not the second largest source of #oceanplastic ??#plasticdebris ?? #solvedifferent ????????? #marinelitter?
Dr. Jenna Jambeck of the University Georgia and her research group suddenly became famous in the world when she published the results of her research on plastic waste in the ocean. When she visited Indonesia, whose position from her reseach was the number two, she promised to review the matter of Indonesian plastic waste. She promised Inaplas, the Indonesian olefin & plastic industry association), who invited her to recalculate the matter of quantity of Indonesian plastic waste (June 13, 2017). It turns out that until now the results of her review doesn't come out to public ????

@EndPlasticWaste
#beatplasticpollution
#saveocean
#cleanupnice
#cleanup
#breakfreefromplastic
#pollutionisadesignchoice



https://www.instagram.com/p/BuFx966neu_/





-
--o0o---

Selasa, 19 Februari 2019

Plastic waste in Indonesian waters/seas, the data very excessive Plastic industry in waiting the revision data





#Plasticwaste in Indonesian waters/seas, the data very excessive  #Plasticindustry in waiting the revision data 


Riza V. Tjahjadi


#Plasticwaste in Indonesian waters/seas, the data very excessive 😲 #Plasticindustry in waiting the revision data πŸ‘πŸ‘

It should be noted ✍ Indonesia is not the second largest source of #oceanplastic πŸ–#plasticdebris πŸ‘Ž #solvedifferent 🚣‍♀πŸ‘€✍🏼 #marinelitter⚓

Dr. Jenna Jambeck of the University Georgia and her research group suddenly became famous in the world when she published the results of her research on plastic waste in the ocean. When she visited Indonesia, whose position from her reseach was the number two, she promised to review the matter of Indonesian plastic waste. She promised Inaplas, the Indonesian olefin & plastic industry association), who invited her to recalculate the matter of quantity of Indonesian plastic waste (June 13, 2017). It turns out that until now the results of her review doesn't come out to public πŸ˜·πŸ‘Ž

@EndPlasticWaste
#beatplasticpollution
#saveocean
#cleanupnice
#cleanup
#breakfreefromplastic
#pollutionisadesignchoice

Rabu, 13 Februari 2019

Indonesia is not the second largest source of #oceanplastic πŸ–#plasticdebris πŸ‘Ž



Indonesia is not the second largest source of #oceanplastic πŸ–#plasticdebris πŸ‘Ž

rizavalentino 140219





Indonesia is not the second largest source of #oceanplastic πŸ–#plasticdebris πŸ‘Ž @JoiceMsuya #solvedifferent 🚣‍♀πŸ‘€✍🏼 #marinelitter⚓
Dr. Jenna Jambeck of the University Georgia suddenly became famous in the world when she published the results of her research on plastic waste in the ocean. When she visited Indonesia, whose position from her reseach was the number two, she promised to review the matter of Indonesian plastic waste. She promised Inaplas, the Indonesian olefin & plastic industry association), who invited her to recalculate the matter of quantity of Indonesian plastic waste (June 13, 2017). It turns out that until now the results of her review doesn't come out to public πŸ˜·πŸ‘Ž

@EndPlasticWaste
#beatplasticpollution
#saveocean
#cleanupnice
#cleanup
#breakfreefromplastic
#pollutionisadesignchoice
#Jambeck 
#drjambeck 
#JennaJambeck

organicredemption
Crazy!

rizavalentino
@organicredemption πŸ‘ŒπŸ˜˜πŸ˜˜πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Disukai oleh Carmenolivier dan 13 lainnya

https://www.instagram.com/p/Bt1vEDfnO-I/






Indonesia bukan penghasil #sampahlaut (#marinelitter 😳)


Rizavalentino plastic debris-221218






Indonesia bukan penghasil #sampahlaut (#marinelitter 😳) nomor dua di dunia. #Inaplas, asosiasi Industri plastik mengumumkan data perbandingan dari Dr. Jenna #Jambeck vs kalkulasi Inaplas pada tanggal 181218 di kantor Kemenko Perekonomian. Simaklah: Dr. Jambeck Publications: plastic waste Gen. Rate (Kg/ PPD) = 0.057; sementara itu Inaplas calculation 0.018. Lalu, Marine litter (Jambeck) 10% MMT/year = 0.48 -1. 29; Sementara itu Inaplas calculation 0.17.

Ini adalah clarification data with Dr. Jenna Jambeck and Inaplas on 13 June 2017. 

Pada info Inaplas terdapat foto dan caption: 
Dr. Jenna Jambeck agreed to review the data based on actual plastic consumption and updating plastic marine debris activities at Minister of Industry office. 
Dengan angka itu Fajar B, Juru bicara Inaplas mengatakan Indonesia berada di ranking 7 s/d 10 bukan di nomor dua. 

Begitulah... Sayangnya😱😱 wartawan gak ada yang tertarik ekspos info iniπŸ˜₯

Hayo pemerintah mesti umumkan data yang benar adalah data yang Inaplas atau data revisi Dr. Jambeck. 

NB: Inaplas, the Indonesia Olefin, Aromatik and Plastic Association.
Tempatsampahfiberr

Disukai oleh chezpadangsari  dan 4 lainnya


Namanya siapa, salam kenal ya dari Tempat Sampah Fibber. Like dan follback ya.

rizkya_catering
salam kenal ya dari rizkya catering. Like dan follback ya.


https://www.instagram.com/p/Brr4zjhnaR7/

Arsip Blog